Sistem lain yang akan digunakan pada saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi di SUGBK 15 dan 19 November 2024 mendatang ialah alat pemindai wajah. Para pemegang tiket nantinya akan dilakukan pengecekan dengan alat untuk membuktikan jika memang tiket yang dipegang olehnya itu memang miliknya.
"Kami juga membuka ada sekitar 70 gate yang mana itu nanti untuk face recognition-nya tidak pakai internet, tetapi pakai handphone yang memang servernya lokal," kata Arya.
Penggunaan handphone itu diharapkan bisa mempercepat proses pemindaian wajah. Arya memperkirakan satu orang hanya memerlukan proses selama 5-10 detik di tiap gate-nya sebelum akhirnya masuk ke dalam stadion.
"Kami juga meminta kepada suporter tolong nanti datang lebih cepat. Ini pertama kali ada, kan. Kalau ini terjadi maka kita termasuk negara yang pertama kali melakukan ini di Asia," kata Arya.