JAKARTA, iNews.id – PSSI berjanji untuk berkomunikasi dengan Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro). Ini sebagai respons kritik FIFPro terhadap PSSI tentang pemotongan gaji pemain sepak bola Indonesia menyusul pandemi COVID-19.
"Ke depan, kami akan membangun komunikasi dengan FIFPro," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Menurut Yunus, PSSI memaklumi kritik FIFPro terhadap kebijakan pemotongan 75 persen gaji para pemain klub-klub Liga 1 dan 2 yang diunggah pada lamannya fifpro.org Rabu 20 Mei lalu.
Pada 4 April 2020, FIFPro telah menyurati PSSI untuk meminta penjelasan mengapa keputusan pemotongan 75 persen gaji dikeluarkan tanpa berdiskusi dengan pemain melalui Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesi (APPI).
Yunus melanjutkan, PSSI juga terus berdiskusi dengan General Manager APPI Ponaryo Astaman yang hasilnya bisa saja berujung pada pertemuan APPI dengan PSSI.