Pria berkacamata itu mengatakan tanggung jawab menjadi dirtek memang tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, sosok yang menempati posisi itu harus membangun filosofi sepak bola hingga pelosok negeri.
"Dirtek itu tidak hanya sekadar membawahi pemain timnas. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola. Itu artinya dia harus muter-muter ke seluruh Indonesia nih," katanya.
Arya mengatakan intinya dirtek PSSI nantinya pasti dipilih yang punya kualitas mumpuni untuk memberikan dampak besar buat sepak bola Indonesia. Namun, sosok itu juga harus bisa totalitas menjalankan tugasnya.
"Jagoan, tapi juga harus bisa keliling-keliling Indonesia. Indonesia besarnya bukan main. Dari Aceh ke Papua itu 8 jam, (seperti) satu benua Eropa juga. Dan, itu muter-muter, itulah," ucapnya.