"Yang pasti PSSI tidak pernah intervensi satu ya, ini. Kedua, enggak ada aturan main dari PSSI bahwa harus ada pemain ini yang harus main yang ini atau yang ini, enggak ada. Pokoknya yang terbaik silahkan diambil oleh pelatih. Mainkan sesuka kamu. Yang pasti PSSI sediakan semua gitu," terang Arya.
Sementara itu, Arya menyebut PSSI juga menyoroti kelengahan pemain Timnas Indonesia saat melawan Bahrain. Selain, keputusan wasit yang kontroversial, pemain juga diharapkan konsentrasi hingga laga usai.
“Pasti ditanya semua lah sama pak Erick. Kok bisa kalah? Ini kenapa? Kemarin lawan Bahrain kok pemain enggak konsen? Mau nambah berapa menit pun harusnya konsentrasi dong. Enggak boleh selesai gitu. Jadi oke, satu sisi (kesalahan) wasit oke, kita terima. Tapi kan evaluasi kita juga. Kenapa bisa kehilangan konsentrasi pada saat menit akhir? Itu juga evaluasi," jelas Arya.
Dengan evaluasi yang telah terlaksana, PSSI berharap Timnas Indonesia mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan mendatang. Agenda terdekat Skuad Garuda adalah menjamu Jepang pada Jumat (15/10/2024) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Empat hari setelahnya armada Shin Tae-yong akan menjamu Arab Saudi di tempat yang sama.