Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto, Selasa (28/9/2021), penerapan prokes ketat memang wajib diterapkan kompetisi Liga 2. Airlangga juga memandang Indonesia memang perlu memperlihatkan bahwa sepak bola di tanah air tetap terlaksana meski masih belum lepas dari pandemi. Kesibukan berkompetisi menurutnya wajib dilakukan mengingat Indonesia pada 2023 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Ajang sepak bola adalah untuk prestasi, apalagi kita akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di 2023 nanti. Kompetisi yang dijalankan itu penting untuk mengasah prestasi. Walaupun dari segi pemulihan ekonomi masih belum terlibat, karena seluruhnya diselenggarakan tanpa penonton," ungkap Airlangga lewat siaran pers yang diterima Selasa (28/9/2021).
Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa prokes yang dilaksanakan PSSI ini dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan kompetisi cabang olahraga yang lain. Dengan pertandingan yang ditayangkan di televisi maupun secara livestreaming dapat menjadi hiburan bagi masyarakat yang berada di rumah dalam masa pandemi ini.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan menjalankan arahan dari Menko Airlangga untuk selalu menjalankan prokes sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan event olahraga di Indonesia. Apalagi Liga 2 sudah diizinkan bergulir di luar Pulau Jawa.