"Ada momen yang bisa diambil, kemudian ada pelajaran yang bisa diambil. Yang awalnya dinyatakan penalti, setelah melihat VAR ternyata tidak penalti dan kemudian dianulir. Itu artinya manfaat dari VAR itu nyata dan berhasil," tambahnya.
Ferry pun optimistis penggunaan teknologi pembantu wasit itu semakin siap untuk kompetisi Liga 1. Dia menjelaskan, masih ada beberapa tahapan lagi sebelum VAR benar-benar siap digunakan.
"Kan kita masih ada 13 kali uji coba, artinya hari ini lancar, besok semakin lancar, semakin biasa, sehingga waktu championship series itu betul-betul menjadi ajang yang bisa dibilang final penerapan VAR, baru setelah itu semuanya akan kita lakukan di pertandingan musim depan," tutup pria berusia 59 tahun itu.