Melihat keberhasilan Indonesia, Malaysia dan Vietnam mulai aktif menggaet pemain keturunan, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Namun menurut Raja Isa, pondasi kuat yang sudah dibangun Indonesia membuat kedua negara tersebut akan kesulitan mengejar.
“Pondasi tim Indonesia sudah tersusun. Pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia harus konsisten menjalankan programnya. Ketika program naturalisasi Malaysia dan Vietnam dimulai, tim Indonesia pasti tidak akan berhenti,” ujar mantan pelatih PSM Makassar itu.
Keunggulan Naturalisasi Indonesia: Sumber Talenta Tak Terbatas
Lebih jauh, Raja Isa menyoroti salah satu keunggulan utama Indonesia, yakni banyaknya diaspora yang tersebar di berbagai negara. Ini membuka peluang besar bagi PSSI untuk merekrut pemain keturunan potensial dari luar negeri.
“Keunggulan Indonesia adalah banyaknya warga negara Indonesia yang bermigrasi ke negara lain. Hal ini menciptakan peluang bagi Indonesia untuk memiliki sumber pemain naturalisasi yang sangat melimpah,” ungkap pelatih Indera SC tersebut.
Ia menambahkan, agar strategi ini berbuah hasil maksimal, PSSI perlu memiliki tim pemantau yang solid dan sistematis.
“PSSI harus memiliki tim yang kuat untuk memanfaatkan potensi para pemain tersebut,” ucapnya.