“Kami perlu mengimplementasikan persiapan yang spesial demi kehormatan dan harga diri. Mereka bisa memecat saya, namun sudah saatnya untuk berbicara, karena pendukung Iran pantas mendapatkannya dan pemain berhak mendapat dukungan penuh untuk berlaga di kompetisi ini,” tambahnya.
Hubungan Queiroz dengan otoritas sepak bola Iran layaknya benci tapi rindu. Sudah beberapa kali mantan pembesut Real Madrid itu mengatakan ingin berhenti, sebelum kemudian memutuskan untuk bertahan.
Di tangan mantan asisten Sir Alex Ferguson tersebut, Ashkan Dejagah dkk menunjukkan permainan yang lebih stabil. Sejak menggantikan Afshin Gotbi pada 2011, Queiroz sukses membawa Iran ke Piala Dunia 2014, serta ke perempat final Piala Asia 2015.