Kondisi berbeda dialami dua pemain keturunan lainnya, yakni Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Keduanya terancam belum bisa membela Tim Garuda pada laga kontra The Golden Star nanti.
“Untuk yang dua lagi, yaitu Ragnar sama Thom Haye sudah beres (proses naturalisasi) di pemerintah. Kita mau majukan ke DPR, mereka reses hari ini sampai bulan Maret,” ucap Arya Sinulingga.
Artinya, untuk melanjutkan proses naturalisasi keduanya, PSSI perlu menunggu DPR kembali dari reses, bulan depan. Sehingga, kecil kemungkinan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bisa menyelesaikan proses naturalisasinya tepat waktu.
“Makanya, kita tidak bisa salahkan siapa pun, karena memang jadwalnya begitu,” kata Arya Sinulingga lagi.
Sangat disayangkan, padahal kehadiran keduanya sangat dibutuhkan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia di dua laga tersebut. Tim Garuda perlu memastikan kemenangan di dua pertandingan tersebut untuk membuka asa lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
Setelah melakoni dua laga kualifikasi, kontra Irak yang berakhir kekalahan 1-3 di Basra, dan 1-1 di Filipina, Indonesia terdampar di peringkat terbawah Grup F dengan poin 1, setara dengan Filipina di urutan kedua. Posisi puncak dihuni Irak dengan poin 6, unggul tiga angka dari Vietnam di posisi kedua.
Untuk bisa melaju ke putaran ketiga kualifikasi, Indonesia minimal harus finis di posisi runner up Grup F. Masih ada sisa empat pertandingan lagi, tiga laga kandang menjamu Vietnam, Irak dan Filipina), serta satu laga tandang di markas Vietnam.