Seperti pada menit ke-41, Atalanta nyaris memimpin. Berawal dari sepak pojok, Duvan Zapata melepaskan tembakan. Tetapi, serangannya bisa dihalau kiper Inter Samir Handanovic, dan babak pertama berakhir tanpa gol.
Begitu babak kedua dimulai, Atalanta berusaha langsung menyerang. Tetapi, mereka mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan Inter.
Akhirnya Inter yang bisa memecah kebuntuan pada menit ke-54. Milan Skriniar sukses mencetak gol. Berawal sepak pojok Alessandro Bastoni, Skriniar langsung melepaskan tembakan. Skor berubah 1-0 untuk Inter.
Tertinggal, Atalanta berusaha utnuk menyamakan kedudukan. Mereka nyaris melakukannya pada menit ke-69. Sayang, tendangan keras Zapata masih melebar.
Peluang untuk Atalanta kembali datang pada menit ke-76. Luis Muriel memasuki kotak penalti Inter dan melepas tembakan rendah. Tetapi, tembakannya bisa dihalau Handanovic.
Tak mau ambil risiko, Inter langsung memperkuat pertahannya. Antonio Conte memasukkan Matteo Darmian dan Danilo D’Ambrosio, menggantikan Ivan Perisic serta Achraf Hakimi pada menit ke-85. Hasilnya, tidak ada gol tambahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Inter semakin menjauh dari kejaran para rival dalam pacuan scudetto. Mereka mantap di puncak klasemen dengan poin 61, unggul enam angka dari pesaing terdekatnya, AC Milan. Sementara Atalanta tertahan di peringkat kelima dengan defisit 13 angka.