SUBIC, iNews.id - Atlet triathlon putra Indonesia, Muhammad Ahlul Firman meraih medali perunggu di SEA Games 2019. Dia mencatatkan waktu 1 jam 57 menit 10 detik untuk menyelesaikan rintangan renang 1,5 km, balap sepeda 40 km, dan lari 10 km.
Prestasi ini terbilang luar biasa sebab persiapan Ahlul hanya 10 hari. Bahkan dia sempat gagal berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina.
“Persiapan kami hanya 10 hari. Awalnya kami sudah tidak mungkin ikut ke SEA Games. Tetapi, tiba-tiba dari ketua, manager, dan pengurus berusaha sebisa mungkin,” ucap Ahlul.
“Keajaiban kita bisa berangkat ke SEA Games. Dasar itu timbul harus medali. Target ke depan harus memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Ahlul finis ketiga karena kalah cepat dari John Leerams Chicano dan Andrew Kim Remolino. John Leerams meraih emas usai mencatatkan waktu 1 jam 53 menit 26 detik. Sedangkan Andrew dapat perak dengan raihan waktu 1 jam 55 menit 3 detik.
Selain Ahlul, perunggu dari cabang olahraga triathlon juga diraih Nethavani Octaria. Dia gagal menang karena kena penalti 15 detik usai melepas helm sebelum waktunya.
"Nethavani terkena penalti 15 detik karena sebelum sampai stand sepeda, sudah melepas tali helm. Dan, Nethavani terjatuh setelah finis karena memang suhunya lebih panas," kata pelatih kepala, Wahyudi Hidayat.