OSAKA, iNews.id – Rapor Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapat sorotan pecinta sepak bola nasional. Pasalnya, statistik yang dihasilkan masih banyak merahnya.
Meneer Belanda itu diumumkan sebagai arsitek Tim Garuda pada 8 Januari 2025, atau dua hari setelah Shin Tae-yong dipecat PSSI. Meskipun membawa angin segar dengan gaya permainan menyerang, statistik menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Pada 8 Januari 2025, Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI. Kluivert membawa serta sejumlah staf pelatih, termasuk Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis.
Namun, debutnya pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium berakhir dengan kekalahan telak 1-5 dari Australia. Kekalahan ini mengejutkan banyak pihak dan menambah tekanan pada Kluivert untuk segera membuktikan kapasitasnya.
Setelah kekalahan tersebut, Timnas Indonesia menunjukkan perlawanan dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025. Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi suporter dan menegaskan bahwa Tim Garuda mampu bangkit dari keterpurukan.
Pada 5 Juni 2025, Indonesia kembali menunjukkan performa positif dengan mengalahkan China 1-0 di SUGBK. Kemenangan ini memastikan langkah Timnas Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.