LONDON, iNews.id- Inggris gagal meraih trofi Euro pertamanya usai kalah adu penalti lawan Italia dengan skor 2-3. Tiga penendang Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugas.
Sebenarnya, laga final di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB berjalan sengit. Inggris bisa unggul lebih dulu lewat gol cepat Luke Shaw menit ke-2.
Sebelum akhirnya Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan di babak kedua dan skor imbang hingga akhir babak tambahan.
Adu penalti pun tak terhindarkan. Namun, tiga penendang Inggris yakni Saka, Sancho dan Rashford gagal menjalankan tugas sebagai tiga penendang terakhir. Sontak sorotan pun ditujukan ketiga pemain itu.
Namun, beberapa sejumlah orang justru mengapreasiasi keberanian ketiga pemain itu. Pertama, sang pelatih Gareth Southgate. Dia mengatakan takan menyalahkan siapapun atas kegagalan Inggris saat adu penalti lawan Italia.
"Tapi kami tidak akan menyalahkan siapapun. Mereka benar-benar senang bekerja sama, dan mereka telah melangkah lebih jauh dari yang sudah kita lakukan begitu lama. Tapi tentu saja malam ini sangat menyakitkan di ruang ganti itu," ujar Southgate dilansir dari laman Football Italia, Senin (12/7/2021).
“Tentu saja kami sangat kecewa. Tapi saya pikir pertama-tama para pemain telah menunjukkan permainan terbaik. Mereka telah memberikan semua yang mereka bisa," ujarnya.