Tetapi, dalam masa pandemi, Madrid tidak akan mengirim pemain ke sana dan mengimbau para suporter tak merayakannya di tempat biasa atau di jalan-jalan.
“Dengan dua pertandingan tersisa di La Liga, baik kami dan Barcelona masih memiliki peluang menjadi juara. Tetapi, jika Real Madrid dinobatkan sebagai juara, pemain kami tidak akan mengunjungi titik perayaan seperti biasa, terutama di Plaza de Cibeles,” bunyi pernyataan di laman resmi Madrid.
“Oleh sebab itu, kami meminta anggota klub untuk tidak berkumpul di tempat itu, jika tim menjadi juara. Hal ini menjadi tanggung jawab kami, untuk memutus penularan Covid-19,” tutur pernyataan itu lagi.
Peringatan yang diberikan Madrid ini diberikan, karena mereka tak mau mengulangi kejadian yang dialami juara Segunda Division, Cadiz. Begitu mereka menjadi juara dan promosi, para penggemarnya langsung berpesta di pusat kota.