Walau masih berusia 15 tahun dan waktu bermain yang minim, Yamal mampu tampil mempesona. Dia nyaris membuat gol tak lama setelah turun ke lapangan untuk menggantikan Gavi.
Xavi sendiri mengaku begitu terkesan dengan kemampuan Yamal. Dia menyayangkan Yamal gagal memberikan gol dan assist pada pertandingan debut remaja berusia 15 tahun tersebut.
“Saya bilang kepadanya untuk turun ke lapangan dan bermain seperti biasa. dia dapat melakukannya. Dia adalah pemain istimewa. dia bisa saja mencetak gol dan membuat assist,” kata Xavi.
Performa apik Yamal membuat Xavi begitu terkesima. Dia menilai permainan Yamal tidak terlihat seperti remaja 15 tahun pada umumnya dan siap diturunkan sebagai skuad tim senior.
“Dia bermain dengan penuh keyakinan. Dia menunjukkan jika mampu melakukannya. Dia tak memiliki rasa takut dan sangat bertalenta. Dia tidak bermain seperti masih berusia 15 tahun. Dia siap bermain di tim utama,” ujarnya.