Kedatangan Jashari menandai langkah serius AC Milan dalam memperkuat lini tengah di bawah kendali pelatih Massimiliano Allegri. Proses transfernya tak berlangsung singkat, dengan negosiasi yang cukup alot antara kedua klub, namun akhirnya berbuah manis untuk Milan.
Musim lalu, Jashari mencatat 52 penampilan di semua kompetisi, menjadi motor permainan Brugge sekaligus pemain kunci saat mereka menjuarai Piala Belgia. Kontribusinya di lapangan tidak diragukan lagi—baik secara statistik maupun pengaruh permainan.
Dengan pengalaman, visi bermain, dan prestasi yang sudah dikantongi di usia muda, Ardon Jashari diyakini akan menjadi pilar masa depan lini tengah Milan, sekaligus daya gedor baru di kancah Serie A maupun Eropa.