Allegri pun memuji keputusan Mike Maignan untuk bertahan di klub meski sempat diminati Chelsea.
“Ia adalah kapten, kiper kelas dunia, dan saya senang dia memilih bertahan. Saya juga percaya Rafael Leao akan menjalani musim yang luar biasa,” tambahnya. Allegri menilai Leao kini mulai matang dan bertanggung jawab, dan ia siap mengandalkan pemain asal Portugal itu sebagai salah satu andalan tim.
Soal taktik, pelatih berusia 57 tahun itu mengindikasikan akan menggunakan formasi tiga gelandang dengan memaksimalkan karakteristik pemain. Nama-nama seperti Loftus-Cheek, Fofana, Ricci, hingga Musah masuk dalam perhitungannya.
“Kami akan bermain sesuai karakter mereka. Tugas saya adalah menempatkan mereka dalam posisi terbaik untuk tampil maksimal,” jelas Allegri.
Ketika ditanya soal kemungkinan mendatangkan striker Juventus Dusan Vlahovic yang pernah ia latih, Allegri menolak mengungkap lebih jauh. Ia juga mengomentari kebutuhan Milan akan bek sayap baru, namun tetap menjaga rahasia strategi transfer klub.
“Jimenez bisa bermain sebagai bek sayap, dan Bartesaghi adalah talenta menarik. Kami masih punya waktu untuk menyempurnakan tim,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, Allegri tampak sangat yakin dapat membawa AC Milan kembali ke jalur juara. Ia berharap kerja keras dan dedikasi dari seluruh elemen klub akan mengantar Rossoneri meraih sukses besar di musim 2025-2026.