Padahal, sebelum pertandingan dimulai, Richarlison dkk berpose dengan spanduk besar bertuliskan ‘Tanpa pemain kulit hitam kami, kami tidak akan memiliki bintang di baju kami’. Pesan ini disampaikan menyusul ucapan rasis Pedro Bravo kepada Vinicius Junior.
Federasi Sepakbola Brasil (CBF) pun menyayangkan tindakan rasis dalam pertandingan tersebut. Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues juga kecewa dengan kejadian tak mengenakkan yang dialami oleh Richarlison.
“Sekali lagi, saya datang untuk menyatakan penolakan saya secara terbuka. Kali ini, saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ini mengejutkan kami,” kata Rodrigues dilansir dari laman resmi Timnas Brasil, Rabu (28/9/2022).
“Kita harus selalu ingat bahwa kita semua sama, tidak peduli apa warna kulit, ras atau agamanya. Memerangi rasisme adalah bukan penyebab, ini adalah perubahan mendasar untuk menyapu jenis kejahatan ini dari seluruh planet. Saya bersikeras mengatakan bahwa hukumannya harus lebih berat,” tegasnya.