Setelah mendapat saran dari pelatihnya itu, penyerang yang akrab disapa Wazza itu mulai mengubah cara bermain dan mengasah penyelesaian akhir di saat-saat kehabisan stamina. Dia ingin tetap bisa diandalkan di detik-detik terakhir.
“Di akhir sesi latihan, saya akan meminta tolong penjaga gawang dan pelatih penjaga gawang Eric Steele membuat latihan tambahan. Saya melakukan lari kecil kemudian menendang bola,” tuturnya.
Saran Fergie dijalankan dengan baik oleh Rooney, hasilnya dia mampu mencatatkan dirinya sebagai topskor sepanjang masa Manchester United dengan torehan 253 gol.