Di bawah Amorim, Man United memainkan pola 3-4-3. Namun, sepertinya skema tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Sistem favoritnya itu mungkin terlalu rumit untuk dipahami pemain The Red Devils saat ini.
“Saya harus menjual ide saya. Jika terus-menerus berganti pelatih, situasinya akan semakin buruk. Namun, saya paham mereka mengalami banyak kesulitan karena mereka menghabiskan dua tahun bermain dengan satu cara. Anda bisa merasakannya, saya bisa merasakannya,” tutur pelatih berusia 39 tahun itu.
"Ketika terjadi pergantian pelatih, terutama di klub seperti ini, itu karena mereka tidak menang. Mereka bermain dalam sistem yang mereka beli dan kalah,” katanya.
"Jadi, saya akan beralih ke sistem itu? Jika saya pikir pemain dengan profil yang tepat untuk setiap posisi, hasilnya akan berbeda. Tim ini sudah bermasalah."