Sehari sebelum pertandingan sebuah catatan berjudul Dollarumma muncul ke publik. Milanisti mengkritik habis-habisan Donnarumma yang dicap mata duitan.
“Kami Milanisti mengharapkan Gianluigi Donnarumma berperilaku seperti yang dinyatakan sebagai penggemar Rossoneri. Kami mengharapkan rasa terima kasih dari seseorang yang mengaku hanya memiliki Milan dalam hatinya, meski sadar dalam sepak bola saat ini sulit untuk menolak panggilan tertentu," bunyi surat itu.
“Milan juga pantas mendapatkan pengakuan dari Donnarumma atas semua yang telah dilakukan klub untuknya, karena telah memilihnya, membesarkannya, dan meluncurkan kariernya di Serie A. Milan, yang pada tahun-tahun ketika bernegosiasi dengan Donnarumma mengalami kesulitan finansial, bisa mendapatkan sejumlah besar uang dari penjualannya, jika dia tidak mencoba segala cara untuk pergi dengan status bebas transfer," lanjut surat Dollarumma.
AC Milan fans throw fake money at Gianluigi Donnarumma in protest at him moving for the money ????????
— LiveScore (@livescore) November 7, 2023
'Dolla-rumma' ???? pic.twitter.com/SPwN4EDqVb
"Jika dia mengizinkan Milan memperoleh penghasilan dari penjualannya, Donnarumma akan menunjukkan pengakuannya dan bahkan kecintaannya pada Diavolo, meskipun dengan cara yang tidak biasa, untuk berterima kasih kepada mereka yang mewujudkan impian masa kecilnya,” lanjut surat itu.
“Tapi ceritanya berjalan berbeda dari apa yang kami harapkan dan pantas kami dapatkan, saat kami dibawa ke sebuah perjalanan, dengan Milan terpaksa menyerah pada investasi yang telah mereka kerjakan," tulis Milanisti.
“Untuk malam ini kami mencetak satu juta uang kertas palsu untuk dilemparkan ke Donnarumma. Jika penjaga gawang berada di bawah Curva Sud pada babak pertama, pada menit ke-10 untuk menandai 10 juta yang aia ambil untuk pergi ke Paris, kami akan membuangnya. Jika Donnarumma berada di bawah Curva Sud pada babak kedua, itu akan terjadi sebelum pertandingan dimulai kembali.”
Pertandingan berakhir dengan kemenangan AC Milan dengan skor 2-1. PSG unggul lebih dulu lewat aksi Milan Skriniar kala pertandingan bergulir sembilan menit.
Tapi AC Milan tak mau malu di rumah sendiri. Mereka menyamakan kedudukan tiga menit kemudian berkat gol Rafael Leao.
Gol kemenangan Klub Kota Mode Italia itu tercipta di babak kedua. Olivier Giroud hadir sebagai pahlawan lewat golnya menit ke-50.