Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang memberikan dukungan langsung bagi tim muda kebanggaan Indonesia. Momen kedatangan itu menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan semangat para pemain yang telah berjuang membawa nama bangsa.
Erick tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas capaian tim asuhan Nova Arianto.
“Kalian sudah berjuang dengan luar biasa dan mencatatkan sejarah dengan meraih kemenangan pertama untuk Indonesia di Piala Dunia. Bangga, tapi perjalanan masih panjang dan belum saatnya berpuas diri,” ucap Erick.
Mantan pemilik Inter Milan itu menegaskan perjuangan para pemain belum selesai. Menurutnya, skuad U-17 akan menjadi fondasi penting untuk pembentukan Timnas U-20 yang tengah dipersiapkan menghadapi ajang berikutnya.
“Coach Nova dan para pemain Timnas U-17 ini akan menjadi kerangka untuk Timnas U-20. Kita akan mempersiapkan Timnas U-20 untuk bisa menembus Piala Asia U-20 2027. Kita fight lagi untuk Indonesia,” tegas Erick.
Penyambutan Garuda Asia kali ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi untuk melanjutkan pembinaan jangka panjang sepak bola nasional. Erick menekankan keberhasilan menorehkan sejarah di Piala Dunia harus menjadi awal dari perjalanan baru menuju level yang lebih tinggi.