Sebagai mantan pemain akademi Forest dan penduduk lokal Nottingham, Dyche dinilai memahami nilai-nilai klub serta semangat pendukungnya. Klub menilai, kombinasi pengalaman dan kedekatan emosionalnya bisa menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan dan semangat tim setelah masa sulit.
Penunjukan Dyche menjadi keputusan penting bagi pemilik klub, Evangelos Marinakis. Dia menilai langkah ini sebagai upaya untuk memulihkan stabilitas dan kepercayaan setelah periode kepemimpinan yang singkat namun penuh gejolak di bawah Postecoglou.
Marinakis dikabarkan kecewa dengan performa Forest yang inkonsisten dan perbedaan pandangan terkait pemanfaatan skuad. Dari total investasi lebih dari £180 juta (sekitar Rp4 triliun) pada bursa transfer musim panas, sekitar £130 juta (Rp2,88 triliun) di antaranya bahkan tidak masuk dalam daftar pemain saat kalah dari Chelsea.
Perbedaan tersebut disebut menjadi salah satu pemicu pemecatan Postecoglou. Kini, dengan Dyche di kursi pelatih, manajemen berharap bisa memaksimalkan potensi tim dan mengembalikan identitas permainan yang solid serta efisien.
Misi Dyche jelas: menata ulang ruang ganti, menyalakan kembali semangat juang, dan memastikan Nottingham Forest bertahan di Premier League — bahkan melangkah lebih tinggi di klasemen. Dengan pengalaman dan kedekatan personalnya dengan klub, langkah Dyche di City Ground akan menjadi kisah comeback yang menarik untuk diikuti musim ini.