MANCHESTER, iNews.id – Edinson Cavani mengaku sempat mempertimbangkan pensiun dari sepak bola sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United (MU). Dia mengaku kondisi pandemi Covid-19 membuatnya menimbang opsi pensiun.
Cavani didatangkan dengan gratis usai kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) habis pada 30 Juni 2020. MU memberikan kontrak selama setahun kepada sang striker.
Namun, Cavani mengakui sempat meragukan kondisi masa depannya. Apalagi dia dan keluarganya sempat positif terpapar Covid-19. Hal itu membuatnya nyaris putus asa dan hampir meninggalkan sepak bola.
“Kesehatan keluarga menjadi yang utama. Tentu saja saya mempertimbangkan gagasan meninggalkan sepak bola. Memang benar, saya memiliki opsi itu, berhenti bermain dan tinggal di desa,” kata Cavani dikutip Daily Mail, Rabu (7/10/2020).
“Kami sempat menderita akibat virus corona. Kondisinya begitu buruk begitu tertular. Kami bersyukur karena semua bisa pulih dengan baik dan keadaan berangsur membaik,” ujarnya.
Sejarah mencatat Cavani sebagai salah satu penyerang terbaik di era sepak bola modern. Dia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah PSG dengan 200 gol hanya dalam 301 penampilan di semua kompetisi sejak direkrut dari Napoli pada 2013 hingga dilepas gratis akhir musim lalu.
Kehadiran Cavani akan memperkaya opsi penyerang MU. Dia akan bersaing dengan Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood untuk merebut posisi sebagai starter. Selain itu, The Red Devils juga masih memiliki Odion Ighalo yang kerap jadi pelapis.