Tetapi keadaan harus berbalik. Nerazzuri mengatakan Eriksen tidak bisa bermain karena terhambat otoritas medis Italia dari aktivitas olahraga.
"Dengan mengacu pada hak registrasi pemain Eriksen, perlu dicatat bahwa setelah cedera serius yang terjadi selama Kejuaraan Eropa pada Juni 2021 lalu, pemain tersebut untuk sementara dihambat oleh otoritas medis Italia dari aktivitas olahraga di musim ini," tulis pernyataan resmi Inter Milan.
"Meskipun kondisi pemain saat ini tidak memenuhi persyaratan untuk mencapai kebugaran olahraga di Italia, hal yang sama dapat dicapai di negara lain di mana pemain dapat melanjutkan aktivitas kompetitif," lanjutnya.
Klub dan liga lain di seluruh Eropa memiliki aturan yang kurang ketat dalam beberapa hal, contohnya pemain dengan ICD. Artinya, mantan pemain Spurs itu dapat mendorong transfer Januari ke tim di luar Italia.
Harapan lain muncul ketika Eriksen melihat bek Ajax Amsterdam, Daley Blind masih bermain untuk timnya. Blind juga harus dioperasi melalui ICD tersebut.
Eriksen bergabung di San Siro pada awal Januari 2020 silam. Bersama Antonio Conte, Eriksen mampu membawa gelar Serie A.
Tampil cemerlang bersama Totettenham Hotspur juga tak kalah menarik. Pasalnya, dirinya telah bermain selama tujuh tahun lamanya. Secara keseluruhan, Eriksen telah menyumbang 69 gol dan 90 assist dalam 305 pertandingan sewaktu di Spurs.