Tendangan bebas Andrea Pirlo secara tak sengaja mengenai lengannya membuat si kulit bundar berubah arah dan membuat kiper Liverpool, Pepe Reina, mati langkah.
Di paruh kedua, Inzaghi kembali mengeluarkan magisnya delapan menit jelang waktu normal usai. Kali ini, mantan penggawa Juventus itu mencetak gol dari situasi favoritnya.
Mendapat umpan terobosan dari Kaka, Inzaghi lolos dari jebakan offside. Dia kemudian melepaskan sepakan mendatar yang melewati lengan Reina kemudian mulus ke gawang Liverpool.
Liverpool yang saat itu dilatih Rafael Benitez berusaha mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada. Mereka berhasil memperkecil kedudukan lewat tandukan Dirk Kuyt menit ke-89.
Sayangnya, torehan pemain Belanda itu tak bisa menyelamatkan tim dari kekalahan. Milan menang 2-1 atas Liverpool, memastikan gelar juara sekaligus membalas kekalahan 2005 lalu.
Ironisnya, setelah final tersebut prestasi Milan di kompetisi Eropa justru merosot tajam. Il Diavolo Rosso tak pernah sekalipun melaju sampai final sampai musim ini. Bahkan, mereka kerap gagal tampil di ajang Eropa dalam kurun waktu lima musim terakhir.