Kemudian, pesta gol PSG ditutup oleh pemain muda Senny Mayulu yang baru masuk pada menit ke-84 lewat golnya pada menit ke-86, memanfaatkan umpan dari Bradely Barcola. Inter Milan tidak mampu membalas sepanjang pertandingan.
Pada laga ini PSG tampil dominan dengan skema permainan agresif di bawah arahan pelatih Luis Enrique yang nyaris sempurna di final ini.
Sementara Inter Milan gagal memanfaatkan peluang meski beberapa kali mengancam, termasuk tembakan Marcus Thuram yang masih bisa diamankan kiper PSG.
Kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru untuk margin kemenangan terbesar di final Liga Champions.
PSG sebelumnya pernah mencapai final pada 2020 namun kalah dari Bayern Munchen, sehingga gelar ini menjadi penebusan yang manis.
Inter Milan, yang terakhir juara pada 2010, gagal meraih gelar keempat mereka di kompetisi ini.