Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia dan Prestasinya, Sejauh Apa?

Rilo Pambudi
Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia dan prestasi terbaiknya. Timnas Indonesia U-20 sudah tiba dan berlatih di Uzbekistan. Tim asuhan Shin Tae-yong itu berjuang adaptasi dengan cuaca dingin (Foto: PSSI)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia dan prestasi terbaiknya menarik untuk diulas. Setelah lama tidak pentas di Piala Asia, Indonesia akhirnya bakal kembali berkiprah di turnamen sepak bola bergengsi di Benua Asia tersebut.

AFC beberapa waktu lalu menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Namun, AFC selaku konfederasi sepak bola Asia juga mengumumkan bahwa Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar akan berlangsung pada Januari 2024 mendatang.

Jadwal terbaru itu mundur jauh dari yang sebelumnya direncanakan yakni pada Juni-Juli 2023. Tetapi, AFC sampai saat ini juga belum melakukan drawing pembagian grup.

Keberhasilan Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 tak bisa lepas dari peran tangan dingin sang pelatih, Shin Tae-yong. Piala Asia 2023 di Qatar pendatang adalah panggung ke-5 Indonesia ikut dalam kompetisi tersebut.

Lantas, seperti apa kiprah dan pencapaian Tim Garuda di kompetisi prestisius se-Asia tersebut? Berikut adalah ulasannya yang dirangkum iNews.id, Rabu (1/3/2023).

Kiprah dan Pencapaian Timnas Indonesia di Piala Asia

Sejak kompetisi itu digelar pertama kali di Hongkong pada 1959, Indonesia baru bisa mencicipi panggung Piala Asia pada tahun 1996. Di ajang yang digelar di Uni Emirat Arab tersebut, Indonesia lolos melalui jalur kualifikasi.

Indonesia kemudian sempat tiga kali berturut-turut menjajaki Piala Asia tepatnya di edisi 2000, 2004, dan 2007. Sayangnya, Tim Merah putih harus menunggu 16 tahun untuk bisa menjajaki ajang tersebut lagi.

Berbicara soal prestasi, boleh dibilang bahwa Indonesia sebenarnya belum menorehkan pencapaian yang berarti di Piala Asia. Pasalnya, kiprah Garuda Nusantara selalu terhenti di babak fase grup.

Pada Piala Asia 1996, Indonesia bahkan berakhir menjadi juru kunci Grup A dengan raihan 1 poin saja. Kala itu, Skuad Garuda ditaklukan Korea Selatan dengan skor 2-4, kalah 2-0 dari Uni Emirat Arab dan bermain imbang 2-2 saat melawan Kuwait.

Hasil yang tak jauh berbeda juga diraih Timnas di Piala Asia 2000. Timnas kembali menjadi juru kunci setelah dibantai 4-0 dari China, takluk 3-0 dari Korea Selatan, dan bermain imbang melawan Kuwait dengan skor 0-0.

Pada tahun 2004, Indonesia menunjukkan sedikit kemajuan. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan akhirnya menorehkan kemenangan pertamanya di Piala Asia dengan mengalahkan Qatar 2-1. 

Namun, Timnas Indonesia setelah itu harus mengakui keunggulan China setelah kalah 5-0 dan menyerah dari Bahrain dengan 3-1. Hasil tersebut tetap membuat Indonesia gagal lolos dari fase grup dan bertengger di peringkat ketiga.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Soccer
10 bulan lalu

Australia Juara Piala Asia U-20 2025 usai Bungkam Arab Saudi via Adu Penalti

Soccer
10 bulan lalu

Jadwal Australia Vs Arab Saudi di Final Piala Asia U-20 2025 Malam Ini

Soccer
10 bulan lalu

Hajar Jepang, Australia Vs Arab Saudi di Final Piala Asia U-20 2025

Soccer
10 bulan lalu

Arab Saudi ke Final Piala Asia U-20 2025 usai Singkirkan Korsel via Adu Penalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal