Sementara itu, kapten tim putra Mario Yohakim dan kapten tim putri Komang Sri Maryati menegaskan bahwa seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Menurut keduanya, kunci kekuatan timnas padel Indonesia bukan hanya teknik permainan, tetapi juga kekompakan dan kebersamaan yang sudah terbentuk selama TC.
“Saya pikir kekuatan kami terletak pada kekompakan antarpemain. Kami akan mengerahkan 100 persen kemampuan di FIP Asia Padel Cup 2025 nanti,” ujar Mario.
Senada dengan itu, Komang Sri Maryati mengungkapkan, sesi latihan intensif membuat seluruh pemain semakin solid. “Gemblengan pelatih selama TC membuat kami siap menyambut turnamen di Qatar. Semoga hasilnya nanti bisa maksimal dan sesuai ekspektasi awal,” ucapnya.
Dalam ajang FIP Asia Padel Cup 2025, PBPI menyiapkan total 20 atlet — masing-masing 10 putra dan 10 putri — di mana satu pasangan dari tiap kategori berstatus cadangan. Komposisi ini dipilih berdasarkan hasil seleksi nasional yang digelar PBPI beberapa bulan lalu.
Langkah ini menjadi titik awal bagi Indonesia dalam menapaki panggung internasional olahraga padel. Jika berhasil tampil solid dan kompetitif di Qatar, peluang untuk mengirimkan atlet ke ajang yang lebih besar seperti FIP World Padel Championships terbuka lebar.
Putra:
Zar Lasahido (Jakarta), Mario Yohakim (Bali), I Putu Adi Guna (Bali), Valentinus Dyas Wibawa (Banten), Eskar Revilla (Bali), Sunu Wahyu Trijati (Banten), Muhammad Al Furqon (Jawa Timur), dan Taufik Tri Wahyuda (Jakarta).
Cadangan: Jones Pratama (Yogyakarta), Bryan Husin (Banten).
Putri:
Fitriana Sabrina (Jakarta), Fitriani Sabatini (Jakarta), Jessy Rompies (Jawa Timur), Vivien Silvani (Banten), Komang Sri Maryati (Bali), Novela Rezha (Banten), Karyn Emeralda (Jakarta), dan I Putu Armini (Banten).
Cadangan: Kintan Pratiwi (Jawa Barat), Christin Caroline (Sulawesi Utara).