“Chivu telah bermain aman sejauh ini. Dia mengevaluasi kondisi beberapa pemain dan memutuskan menunda eksperimen apa pun. Namun, Inter tetap memimpin," kata Capello.
Sementara Milan memiliki masalah di lini belakang meski gaya menyerang mereka kuat.
“Milan kehilangan poin dan kebobolan gol, itu tidak seperti Allegri. Mereka harus menemukan soliditas pertahanan. Kesalahan telah merugikan mereka terlalu banyak poin," ujarnya.
Capello juga menyoroti kebutuhan Roma untuk menambah opsi penyerang.
“Tanpa penyerang tengah, Gasperini mengalami banyak masalah. Sulit. Melawan Juventus, Roma bermain lebih baik di babak pertama, tetapi mereka melakukan kesalahan dengan bersikeras bermain melalui tengah," tuturnya.
Sedangkan untuk Napoli, kemenangan Supercoppa Italiana di Arab Saudi menjadi motivasi tambahan.
“Napoli memiliki pemain hebat dan pelatih yang sukses dalam diri Conte. Sekarang Lukaku dan beberapa pemain lain yang cedera telah kembali, dan kesuksesan di Supercoppa akan sangat berpengaruh pada mentalitas para pemain. Ini adalah titik balik psikologis yang juga dapat meluncurkan kembali mereka di liga," ucapnya.
Dengan analisis ini, Capello menegaskan bahwa perebutan Scudetto musim ini masih sangat terbuka, dan setiap tim harus tampil maksimal jika ingin keluar sebagai juara Serie A 2025-26.