Yang lebih memperkuat spekulasi Xavi bakal jadi nakhoda Barcelona adalah Laporta beberapa kali menyebut sang legendaris saat membahas proyek masa depan klub. Menurut Laporta, Xavi akan menjadi sosok yang tepat untuk menangani Blaugrana.
Meski begitu, Laporta menegaskan tak mau terburu-buru membawa Xavi ke Camp Nou. Dia ingin Xavi lebih banyak mencari pengalaman lagi sebelum benar-benar menukangi Barcelona.
Di sisi lain, Laporta juga menghormati Ronald Koeman yang saat ini sedang membesut Blaugrana. Sebagai informasi, Koeman memiliki masa kontrak di Barcelona hingga 30 Juni 2022.
"Saya dan Xavi sering menelepon satu sama lain. Dalam proyek saya, saya pikir dalam jangka pendek, menengah atau panjang, dia bisa melatih Barcelona karena dia menginginkannya. Tapi dia butuh sedikit lebih banyak persiapan. Klub membutuhkan pengalaman,” kata Laporta.
“Itu sama seperti yang kami lakukan dengan (Frank) Rijkaard, yang meletakkan fondasi, dan Pep Guardiola, yang membawa keunggulan. Pertama-tama, kami harus menghormati Koeman, yang memiliki kontrak,” ujarnya.