MALANG, iNews.id – PSSI mengeluarkan titah kepada tiap klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk memotong gaji pemainnya ditengah pandemi virus corona. Arema FC memastikan bakal mengikuti intsruksi tersebut.
PSSI menunda Liga 1 2020 sampai 29 Mei mendatang lantaran situasi di Tanah Air masih belum kondusif. Dengan demikian, otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia itu memerintahkan klub untuk memangkas gaji pemain serta pelatih per Maret ini guna menghindari krisis keuangan.
Tiap klub dipersilakan hanya membayar gaji maksimal 25 persen dari nilai yang tertera di kontrak. General Manajer Singo Edan Ruddy Widodo mengatakan siap menjalankan perintah PSSI tanpa harus bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih.
“Tidak perlu negosiasi ulang, karena sudah ada surat keputusan PSSI. Kami akan share keputusan tersebut kepada pelatih, pemain dan ofisial,” kata Ruddy dikutip Wearemania.
“Kami akan membayar gaji mereka sesuai dengan keputusan PSSI, tidak mungkin di bawahnya. Kami akan bayar 25 persen dari nilai gaji yang biasa mereka terima per bulan,” ujarnya.