Kendati demikian, masih ada kekurangan dari permainan Pasukan Garuda yang dilihat oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu, yakni dari segi transisi bertahan dari posisi menyerang.
Menurutnya, mereka masih kurang cepat dalam melakukan transisi itu sehingga harus bisa lebih cepat lagi agar semakin memperkuat kekuatan mereka sebagai sebuah tim.
“Kita bisa menjadi tim yang lebih kuat jika transisi lebih cepat. Jadi transisi positif ke negatif masih pelan jadi kondisinya pun memang kurang mendukung. Tapi itu saja yang diperbaiki, pasti dengan latihan kita akan jadi lebih baik,” jelas entrenador berusia 52 tahun itu.
Sebagai informasi, pada Piala AFF 2022 nanti, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina dan sang juara bertahan, Thailand.
Tim Merah-Putih bakal melakoni laga perdana dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember mendatang.