“Saya sebagai pelatih Indonesia tidak bisa membawa pemain yang saya inginkan, saya tidak bisa membawa pemain yang masih bermain di liga,” ucap arsitek asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong kemudian curhat dirinya harus memutar otak mencari pemain-pemain baru untuk mengakali hal tersebut. Sejumlah nama baru pun dipanggil mulai dari Salim Tuharea (Madura United), Muhammad Ragil (Bhayangkara Presisi Indonesia FC), Esal Sahrul (Persita Tangerang) hingga Muhammad Kanu (Persis Solo).
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya tidak bisa membawa beberapa pemain yang bermain di liga domestik Indonesia, jadi pemain yang di sini kebanyakan adalah pemain cadangan di klub,” keluh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengaku akan memeriksa kondisi pemain-pemain baru tersebut. Dia berharap mereka siap ketika diberi kesempatan tampil menghadapi Malaysia U-23.
“Ada banyak pemain baru, pastinya saya memeriksa kondisi mereka (pemain baru) untuk laga besok,” tutupnya.