Perangkat ini akan memudahkan tim analis Timnas Indonesia untuk membedah taktik tim lawan. Shin Tae-yong dan kolega pun dimanjakan dengan teknologi canggih jelang bergulirnya putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak dan Fililipina.
Terlebih pada FIFA Matchday Oktober silam, dua analis Timnas Indonesia, yakni Feri Patriyadi dan Kim Dong-jin datang langsung ke Amman International Stadium, Amman untuk memantau pertandingan Irak kontra Yordania di ajang Yordan Quad Championship 2023. Bekal dari Yordania bisa dimanfaatkan untuk dibedah menggunakan teknologi canggih tersebut.
Timnas Indonesia sendiri menghadapi Irak di laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra International Stadium, Basra pada 16 November 2023 mendatang. Kemudian dilanjutkan menghadapi Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manilla pada 21 November 2023.
Perangkat Metrica Sports yang akan menjadi senjata Timnas Indonesia jelang dua laga tersebut bukanlah teknologi kaleng-kaleng. Pasalnya, dua raksasa Eropa, yakni Fenerbahce dan Benfica telah lebih dulu berlangganan perangkat tersebut.
Fenerbahce, yang merupakan raksasa Turki, menggunakan Metrica Sports untuk pengembangan pemain di akademi mereka. Fitur yang digunakan Fenerbahce mencakup penggunaan kecerdasan buatan alias AI.
“Klub Turki yang bersejarah @Fenerbahce bergabung dengan tim Metrica Sports! Youth Academy akan memanfaatkan kemampuan Play yang didukung AI untuk meningkatkan masukan pemain dan pengembangan pemain. Semoga berhasil meningkatkan permainanmu, Fener!” cuit Twitter resmi Metrica Sports pada awal Oktober 2023 silam.