Davies kemudian bergabung dengan Nottingham Forest dan membawa klub ke posisi ketiga Championship di musim pertamanya—pencapaian terbaik sejak Forest terdegradasi dari Liga Primer pada 1999. Sayangnya, Forest gagal melaju di play-off, kalah dari Blackpool dan kemudian Swansea City di musim berikutnya.
Pada 2011, Davies dipecat. Namun, pemilik Forest saat itu, Fawaz Al Hasawi, sempat menyebutnya bisa sejajar dengan Ferguson:
"Billy akan bersama kita seperti Ferguson bersama Manchester United. Saya serius."
Sayangnya, setahun kemudian Davies kembali dipecat setelah memimpin tim delapan pertandingan tanpa kemenangan.
Meski memiliki rekam jejak impresif di Championship, Davies tetap menganggur selama lebih dari satu dekade. Pada 2017, ia menuding adanya "kebohongan dan fitnah" yang sengaja mencoreng reputasinya, mengklaim 17 klub di Inggris dan Skotlandia diperingatkan untuk tidak merekrutnya.
"Yang mereka putuskan untuk lakukan dalam fitnah mereka adalah mengidentifikasi enam klub terbawah Liga Primer Inggris, dan beberapa klub Championship Inggris yang mereka tahu akan saya bela," katanya.
"Kampanye fitnah telah mengusir saya. Entah karena alasan apa, mereka telah memutuskan untuk mengambil sesuatu yang saya cintai. Mereka telah menghentikan karier saya. Tapi saya akan segera kembali. Saya rasa tidak ada keraguan bahwa suatu hari nanti saya akan kembali ke puncak sepak bola."
Namun, lebih dari delapan tahun setelah tuduhan itu, Davies belum kembali melatih klub papan atas. Baru-baru ini, ia mengambil peran sebagai pelatih kepala teknis di klub divisi dua Skotlandia, Greenock Morton.