Format pertandingannya pun semakin ketat. Enam tim akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga negara.
Setiap tim akan memainkan dua laga, dan hanya pemuncak grup yang langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim peringkat kedua akan maju ke Putaran Kelima untuk satu peluang terakhir. Tim terbawah? Mereka harus angkat koper dan mengubur mimpi ke Amerika Utara.
Sejumlah kekuatan besar Asia diprediksi bakal menjadi lawan Indonesia:
Dari Grup A: Uni Emirat Arab dan Qatar
Dari Grup B: Persaingan sengit terjadi antara Irak (12 poin), Oman (10 poin), dan Palestina (9 poin). Palestina masih punya peluang mencuri tempat jika mampu menang di laga pamungkas.
Dari Grup C: Arab Saudi (13 poin) dan Australia (16 poin) bersaing ketat. Namun, jika Australia kalah telak dari Saudi, mereka bisa terlempar ke posisi ketiga.
Babak menegangkan ini akan berlangsung antara 8 hingga 14 Oktober 2025, dengan dua tuan rumah megah telah ditunjuk: Arab Saudi dan Qatar. Artinya, Timnas Indonesia harus siap menghadapi suhu tinggi dan tekanan atmosfer tinggi saat berlaga di Timur Tengah.
Dengan performa penuh semangat yang ditunjukkan Garuda, harapan menuju Piala Dunia 2026 kini bukan lagi mimpi. Dukungan penuh dari rakyat Indonesia akan jadi bahan bakar utama di medan perang Asia berikutnya!