Sejak berganti kepemilikan, Wrexham mengalami perubahan besar. Dalam kurun waktu tiga musim, klub berhasil menembus tiga kasta liga berbeda, dari National League (divisi kelima) ke League Two, kemudian League One, dan kini berhasil mencapai EFL Championship—pencapaian tertinggi klub sejak tahun 1982.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai investasi yang dilakukan oleh Reynolds dan McElhenney. Mereka tidak hanya menambah kekuatan tim secara teknis, tetapi juga membenahi infrastruktur stadion, mendukung program komunitas, serta mendorong perkembangan tim sepak bola wanita klub.
Tak hanya berfokus pada aspek sepak bola, keduanya juga ikut berinvestasi dalam Wrexham Lager, pabrik bir tertua di Inggris, yang kini turut menjadi sponsor klub. Upaya ini bertujuan untuk memperluas kontribusi klub terhadap perekonomian lokal serta meningkatkan eksistensinya secara global.
Kepemilikan Ryan Reynolds dan Rob McElhenney telah membuka lembaran baru dalam sejarah Wrexham AFC. Dari klub yang dulu berjuang di kasta bawah, kini Wrexham menjadi pesaing tangguh di divisi kedua Liga Inggris.
Kolaborasi unik antara dunia hiburan dan olahraga ini sukses membuktikan bahwa dengan visi yang kuat dan dukungan komunitas, sebuah klub kecil pun bisa mencetak sejarah besar.