Saat ini, proses investigasi masih dalam tahap pengumpulan informasi dari para saksi. Jika direncanakan tepat waktu, maka putusan akhir terhadap pelanggaran yang dilakukan Man City baru bisa ketok palu pada musim panas 2025 mendatang.
Namun hal itu bisa saja tertunda, terlebih jika Man City bersikeras melakukan banding. Pihak Manchester Biru sendiri sudah mengklaim bahwa mereka memiliki bukti tak terbantahkan bahwa mereka tidak bersalah.
Apalagi, Man City memiliki rekam jejak lolos dari sanksi. Berkat pengacara ulung bernama Murray Rossen, Man City pernah memenangi proses peradilan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan terhindar dari larangan tampil di Liga Champions atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP)6