MANCHESTER, iNews.id - Legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, dikenal sebagai sosok tanpa kompromi—terutama ketika menyangkut disiplin tim. Ketegasan itu kembali disorot setelah terungkap kisah bagaimana Ferguson bertindak cepat dan keras saat mendapati adanya kebocoran informasi dari ruang ganti Setan Merah.
Sudah bertahun-tahun sejak Ferguson mengakhiri masa kepemimpinannya yang nyaris 27 tahun di Old Trafford dan resmi pensiun dari dunia kepelatihan. Selama era emas tersebut, manajer asal Skotlandia itu mempersembahkan total 38 trofi untuk Manchester United dan hingga kini masih dianggap sebagai salah satu—bahkan mungkin yang terbesar—manajer dalam sejarah sepak bola.
Kesuksesan luar biasa itu tak diraih dengan pendekatan lembut. Ferguson justru dikenal luas karena keputusan-keputusan tegas, disiplin ketat, dan sikap tanpa ampun terhadap siapa pun yang melanggar aturan tim.
Menurut legenda United lainnya, Ryan Giggs, ada satu momen yang benar-benar menunjukkan sisi keras Ferguson. Insiden tersebut terjadi ketika sang manajer menemukan adanya kebocoran informasi susunan pemain dari ruang ganti.
Di era modern, kebocoran line-up pertandingan besar Liga Inggris sebelum laga dimulai kerap terjadi, apalagi dengan masifnya media sosial. Namun pada masa kejayaan Ferguson, hal semacam itu dianggap pelanggaran serius dan tidak bisa ditoleransi.
Berbicara secara eksklusif kepada SPORTbible melalui BetSelect, Giggs mengungkapkan tindakan tegas yang diambil Ferguson saat itu.
"Saya ingat dia pernah mengambil ponsel kami. Saya rasa kami bermain melawan City. Di pertandingan sebelumnya, susunan pemain telah bocor. Jadi dia mengambil ponsel semua orang sebelum mengumumkan susunan pemain," kata Giggs.
"Kami mendapatkan ponsel kami kembali setelah pertandingan. Itulah hal-hal yang akan dia lakukan untuk meniadakan hal-hal negatif," ujarnya.