Inter bereaksi keras di pinggir lapangan. Pelatih mereka, Gigi Simoni, bahkan mengancam meninggalkan lapangan sambil berteriak kepada wasit.
Namun Iuliano tetap yakin Juventus saat itu memang jauh lebih kuat.
“Juventus jauh lebih unggul daripada Inter saat itu sehingga Anda bahkan tidak bisa membandingkan mereka,” kata Iuliano.
“Ceccarini memberi kami penalti 30 detik kemudian dan Gigi Simoni, orang yang hebat, berlari ke lapangan bersama seluruh pemain di bangku cadangan. Wasit seharusnya mengusir mereka semua dan mengambil tindakan," ujarnya.
"Lagipula, Taribo West memang melakukan pelanggaran yang menyebabkan penalti kami. Saya ingat malam itu orang-orang ingin bertanya kepada saya, tetapi karena kami praktis telah memenangkan Scudetto, saya hanya keluar untuk merayakannya," ucapnya.
Ironisnya, penalti itu tidak berpengaruh karena tendangan Alessandro Del Piero berhasil ditepis oleh Gianluca Pagliuca. Satu-satunya gol tetap berasal dari Del Piero di babak pertama, dan skor itu bertahan hingga akhir.
Iuliano menegaskan bahwa perseteruan itu hanya dibesar-besarkan media dan tidak pernah memicu permusuhan antara dirinya dan Ronaldo.
“Saya tertawa ketika semua orang menanyakan hal ini, karena saya sudah bertemu Ronaldo lagi, kami bermain bersama dalam pertandingan, kami tidak pernah membicarakannya," tuturnya.
"Itu adalah badai media yang lebih berarti bagi para penggemar dan klub daripada bagi kami para pemain.”