Zainudin menambahkan, turnamen pramusim ini juga sebagai ajang uji coba seberapa disiplinnya penerapan protokol kesehatan. Pertandingan akan digelar tanpa penonton dan semua orang masuk ke tempat pertandingan dibatasi jumlahnya dan harus jelas unsurnya masing-masing.
"Tidak boleh ada suporter yang tidak di tempat pertandingan tapi berkeliaran. Tidak ada nonton bareng yang dapat menciptakan kerumunan. Kita tidak ingin ada klaster baru dari kerumunan nonton bareng," kata Zainudin.
Namun, Zainudin meminta agar pertandingan yang digelar dapat disaksikan langsung oleh masyarakat. Untuk itu akses siaran pertandingan diminta untuk diperluas.
"Imbauan saya kepada suporter, berikan dukungan Anda dalam bentuk doa. Tidak perlu datang ke tempat pertandingan, karena saksinya berat," ujarnya.
Zainudin pun berharap Polisi dapat segera menyelesaikan evaluasi mereka terhadap proposal yang diajukan PSSI dan PT LIB agar kompetisi dapat segera bergulir.
"Saya percaya kepolisian akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya," ucap Zainudin.