Biaya transfer Son ke LAFC yang diperkirakan di atas 20 juta dolar AS (sekitar Rp320 miliar) ini bukan hanya memecahkan rekor bagi LAFC, tapi juga menandai semakin seriusnya ambisi MLS dalam mendatangkan pemain kelas dunia. MLS semakin menarik perhatian dunia sepak bola dengan investasi besar dan target kompetitif yang tinggi.
Dengan kontrak berdurasi yang belum diumumkan secara resmi, Son diharapkan bisa menjadi pusat perhatian di MLS musim depan. Kehadirannya juga membuka peluang besar bagi pengembangan sepak bola Amerika Serikat dengan sentuhan pengalaman dari kompetisi top Eropa.
Son Heung-min merupakan simbol dari pemain Asia yang berhasil menembus pentas tertinggi Eropa. Kini, dengan bergabung ke LAFC, dia tidak hanya membuktikan kualitasnya, tetapi juga memperkuat daya tarik MLS sebagai liga yang mulai setara dalam kualitas dan daya tarik global.
LAFC dan fans MLS tentu berharap kehadiran Son akan membawa trofi dan sukses baru, sekaligus meningkatkan eksposur liga di mata dunia. Penampilan Son di MLS nanti akan sangat dinantikan, apalagi dengan pengalaman dan skill yang ia miliki.