Terbaru, Kante menjadi pemain penting saat Chelsea menyingkirkan Real Madrid. Kante menjadi pemain terbaik di dua leg semifinal Liga Champions.
Dalam catatan ESPN, Kante berlari 11,38 kilometer saat lawan Real Madrid. Hal itu dilakukan di tengah menjalankan ibadah puasa.. Dengan segala kelebihan itu, tak mengherankan pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyebut dirinya sebagai anugerah.
“N’Golo Kante covered 11.38km against Real Madrid and was named MOTM while fasting for Ramadan. No wonder Tuchel calls him ‘The Gift’,” kata ESPN dalam cuitannya di Twitter, Kamis (6/5/2021).
Dalam lagi itu, Squawka Kante memenangkan 100 persen duel udara, membuat 45 sentuhan, lima intercept, empat kali menang duel, menciptakan tiga peluang, dua kali merebut bola, satu tendangan ke gawang, satu take-on dan satu blok.
Patut diacungi jempol itu semua dilakukan dalam kondisi puasa. Bukan rahasia Kante dikenal sebagai muslim taat. Begitu taatnya, dia pernah menolak ajakan pemain lain untuk memalsukan pendapatannya.
Di kalangan pesepak bola, umum terjadi ada pemain merekayasa penghasilannya dengan tujuan membayar pajak lebih rendah. Tapi Kante tak melakukannya. Cerita ini diungkapkan rekannya di Timnas Prancis Blaise Matuidi beberapa waktu lalu.