“Dengan kualitasnya ini, permainan para atlet sepak bola PON akan semakin menarik dan pastinya berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, pelaksana struktur renovasi stadion Erwin mengatakan renovasi dikerjakan oleh 600 orang pekerja hampir rampung karena proses pengerjaan mencapai 95 persen. Penggarapannya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh yang menghabiskan dana sekitar Rp70 miliar.
“Dalamnya sudah hampir rampung. Yang belum finishing bagian depan, repair dan pelepasan baja penyangga tower box,” kata Erwin.
“Secara teknis tidak ada masalah. Stadion ini sudah bisa digunakan untuk pertandingan saat PON nanti. Kami tinggal membersihkan debu-debu sisa pembangunan. Setelah selesai PON, baru rampung 100 persen,” sambungnya.