SAMARINDA, iNews.id – Borneo FC ditantang untuk membuktikan diri sebagai penantang serius, bukan hanya penghias papan atas klasemen Super League 2025-2026. Dua kemenangan beruntun memang membuat Pesut Etam melesat ke peringkat kedua, namun ujian konsistensi diyakini baru akan benar-benar dimulai.
Hingga pekan kedua, Borneo FC mengumpulkan enam poin, sama dengan Persija Jakarta yang memimpin klasemen hanya karena unggul selisih gol. Catatan ini menjadi awal musim terbaik bagi tim asuhan Fabio Lefundes dalam beberapa tahun terakhir, tetapi justru bisa menjadi beban tambahan. Ekspektasi publik Samarinda kini lebih besar daripada sekadar bertahan di zona lima besar.
Pelatih Fabio Lefundes menegaskan timnya tak boleh cepat puas. Dia sadar gelombang kompetisi akan semakin berat seiring berjalannya musim.
“Kami harus terus jaga konsistensi,” ucap Fabio Lefundes dilansir dari laman resmi klub, Selasa (19/8/2025).
Kemenangan terakhir Borneo FC atas PSBS Biak menjadi bukti bahwa perjalanan tidak selalu mulus. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Pesut Etam harus berjuang keras sebelum akhirnya menang tipis 1-0. Hasil itu memang penting untuk poin, tapi sekaligus memperlihatkan betapa setiap laga di Super League musim ini bisa jadi ranjau berbahaya.
“Pertandingan berjalan ketat seperti yang kami prediksi. Tapi pressing tinggi yang kami terapkan sejak awal membuat lawan kelelahan, dan itu jadi kunci kemenangan hari ini,” ujar Fabio Lefundes.
Strategi pressing intens sejak menit pertama jelas menunjukkan karakter Borneo FC, namun gaya bermain seperti ini juga menuntut stamina dan mental yang konsisten hingga akhir musim.