Peluang sebanyak itulah yang membuat Libya berhasil membikin Timnas Indonesia mati kutu. Tim besutan Milutin Sredojevic itu pandai dalam memaksimalkan peluang serta memanfaatkan kesalahan Skuad Garuda.
Selain itu, Timnas Libya juga lebih berani dalam melakukan tembakkan ke gawang. Mereka tercatat berhasil melepaskan 15 tembakkan, dengan delapan diantaranya tepat sasaran. Sedangkan, Timnas Indonesia hanya enam kali menembak dengan empat lesatan tepat sasaran.
Pada akhirnya, kekalahan memilukan ini bisa menjadi pelajaran bagi Timnas Indonesia. Mereka akan kembali berhadapan dengan Libya di laga persahabatan kedua pada Jumat (5/1/2024) mendatang.
Setelah itu, Skuad Garuda juga akan menghadapi Iran pada 9 Januari 2024 mendatang. Tiga pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia menjelang tampil di Piala Asia 2023.