“Saya tahu Tottenham Hotspur dan Chelsea juga tertarik pada Willian. Tapi saya kemudian lanjut merayunya. ‘Saya pikir Liverpool akan menjadi langkah yang bagus untuk Anda. Para penggemar luar biasa dan kami sedang membangun tim yang baik. Anda dapat melakukan sesuatu yang hebat di sini. Kami ingin sekali memiliki Anda’,” tuturnya.
“Tapi Willian membalas pesan saya dengan jelas. Dia kembali mengatakan akan menyenangkan bermain di tim yang sama dengan saya, tetapi ‘Saya tidak yakin Liverpool bisa memberi titel Liga Champions’. Dia akhirnya pergi ke Chelsea,” tuturnya.
Kemudian Gerrard juga pernah berusaha mendatangkan Kroos dari Bayern Munchen pada 2014. Tapi Liverpool telat. Gelandang asal Jerman itu sudah lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Real Madrid.
“Target kami di tahun 2014 sangat optimistis. Brendan Rodgers (pelatih Liverpool saat itu) meminta saya berbicara dengan Kroos agar menandatangani kontrak dengan Liverpool. Dia tersenyum ketika saya mengatakan kami akan gagal. Kami berdua sangat mengagumi Kroos. Saya tahu Madrid bersiap untuk mengajukan tawaran kepada Bayern,” kata dia.
“Jadi saya agak canggung ketika mengirim SMS kepada Kroos. Dia sedang dalam perjalanan untuk memenangkan Piala Dunia bersama Jerman. Kami melakukan sedikit pertukaran SMS. Tak lama kemudian, saya berkata bagus dan semoga berhasil di Madrid,” ucapnya.
Kini Willian sudah berseragam Arsenal setelah meninggalkan Chelsea musim panas ini. Tapi dia belum berhasil menujuarai Liga Champions sampai sekarang. Sementara Kroos masih menjadi andalan di lini kedua Los Blancos.