PALEMBANG, iNews.id – Bomber Sriwijaya FC (SFC) Alberto ‘Beto’ Goncalves resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses naturalisasi striker berdarah Brasil itu rampung setelah Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat resminya, Selasa (7/2/2018).
Kini, Beto tinggal melakukan seremoni pengucapan sumpah setia sebagai WNI, Kamis (8/2/2018), sebelum kemudian mendapatkan Kartu Tanda Penduduk.
Penyerang 37 tahun itu datang ke Indonesia saat direkrut Persijap Jepara pada 2008. Selain Persijap, dia juga pernah membela Persipura Jayapura, Arema FC, dan kini SFC. Dia sempat main di luar Indonesia saat direkrut klub India Dempo (2010), dan klub Malaysia Penang FA (2015-2016).
Usahanya menjalani proses naturalisasi ini bukan untuk mengejar ambisi main di tim nasional Indonesia mengingat usianya yang sudah tak muda lagi. Kini, fokusnya hanya membantu SFC meraih prestasi.
Pada Liga 1 2018 nanti, kuota pemain asing yang diperbolehkan tampil hanya empat, dengan rincian tiga non-Asia plus satu Asia. Dengan perubahan status kewarganegaraan Beto, berarti SFC akan punya satu kuota tambahan untuk memainkan pilar asing lainnya.
Setidaknya, peluang tampil untuk lima pemain Laskar Wong Kito yang masih berstatus asing akan lebih banyak. Mereka adalah Yoo Hyun-goo (Korea Selatan), Makan Konate (Mali), Esteban Vizcarra (Argentina), Mahamadou N'Diaye (Mali), dan Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan).
Selain itu, motivasi Beto menjadi WNI tak lepas dari statusnya sebagai suami dari istri yang merupakan orang asli Indonesia yang telah melahirkan dua anak untuknya di negeri ini. Dia pun sudah memiliki sebuah rumah di Jakarta.
“Jadi, dengan menjadi WNI saya tidak perlu repot lagi mengurus izin tinggal di Indonesia. Saya juga masih berharap bisa main 2-3 tahun lagi di Liga Indonesia, termasuk jika memungkinkan saya masih berharap bisa masih skuat Timnas,” ucap mesin gol bertinggi 175 cm itu.
Ucapan selamat pun mengalir deras kepada Beto. Salah satunya dari Presiden Klub SFC Dodi Reza. “Semoga dengan menjadi WNI, bukan hanya berbahagia bersama keluarga tapi juga bisa membawa Sriwijaya FC juara,” kata Dodi.
“Banyak ganjalan yang dihadapi manajemen untuk mewujudkan keinginan Beto ini. Bersyukur sekali akhirnya benar-benar bisa menjadi WNI. Sekali lagi selamat dan semoga hal serupa juga terjadi bagi Esteban Vizcarra yang saat ini sedang proses,” ujar Bupati Musi Banyuasin ini.