“Kami sudah melakukan beberapa kali teguran dan meminta klub untuk menyelesaikannya. Sampai hari ini tersisa 8 klub dan tidak ada lagi kompromi untuk masalah ini. Jika saja belum menyelesaikan, maka kami memotong dari uang kontribusi Liga kepada klub,” kata Ferry Paulus di laman resmi LIB, Rabu (6/9/2023).
Selain itu, Ferry mengaku jika LIB sudah mengirimkan surat tertulis kepada klub-klub tersebut. Lewat surat yang bernomor 560/LIB-KOM/IX/2023, LIB meminta agar klub menyampaikan kondisi jika ada sengketa.
Apalagi ketentuan mengenai gaji pemain sudah tertuang dalam regulasi FIFA. Oleh sebab itu, Ferry ingin klub segera menyelesaikan kewajibannya, sebelum kompetisi dimulai.
“Pada prinsipnya kami memiliki spirit yang sama bahwa dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional, persoalan pemenuhan hak bagi pemain seperti tercantum dalam Regulasi FIFA menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan. Termasuk juga menghormati proses-proses sengketa yang dilakukan di NDRC dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola,” ujarnya.